Home » » Ekologi - Pendahuluan

Ekologi - Pendahuluan

Written By profitgoonline on Friday 13 September 2013 | 09:38

Ekologi

Ekologi Tidak sama dengan Ilmu Lingkungan

Ilmu Lingkungan : mencakup semua ilmu yang mempelajari / ditemukan di lingkungan
Ekologi : Interaksi antara organisme dengan lingkungan. Penekanan ekologi yaitu pada interaksi non human, yang mana kedua ilmu ini sama-sama merupakan bagian dari cabang ilmu biologi.

Pertama kali disampaikan oleh Ernst Häckel (German Zoologist) pada tahun 1866, Ökologie. Berasal dari kata "oikos" yang berarti rumah, dan "logos" yang berarti ilmu.
"Total relations of the animal to both its organic and its inorganic environment."

  • 1662, Graunt mendeskripsikan populasi manusia secara kuantitatif (laju kelahiran, kematian, rasio seks, dan struktur umur). 
  • 1687, Leeuwenhoek mempelajari laju reproduksi grain beetles (kumbang), carrion flies (lalat), dan human lice (kutu). 
  • 1756, Buffon dalam Natural History menyatakan bahwa proses yang terjadi dalam populasi manusia juga terjadi pada hewan dan tumbuhan.
  • 1798, Malthus dalam Essay on Population menyatakan bahwa jumlah organisme meningkat secara geometrik (1, 2, 4, 8, 16, ...), tetapi suplai makanan meningkat secara aritmatik (1, 2, 3, 4, ...).            →    Reproduksi dipengaruhi oleh produksi makan. Akan tetapi teori ini dapat dibantah, misalnya : Apakah ketika makanan melimpah maka produksi juga pesat? Karena Hal ini tidak berkaitan lurus antarakeduanya.
  • 1843, Farr (demographer) menemukan hubungan antara densitas populasi dan laju kematian.
R = cDm
R = laju kematian
D = densitas populasi
c, m = konstanta (m = approx. 1/6)
  • 1875, Farr menyatakan penurunan laju kematian tidak secara langsung meningkatkan populasi.  →  Penurunan laju kelahiran dapat mempengaruhi populasi.
  • 1844, Forbes mendeskripsikan distribusi hewan perairan pantai Inggris dan laut Mediterania. Hal ini dapat diungkapkan dengan ;  Zonasi berdasarkan kedalaman akan mempengaruhi asosiasi spesies. 
  • Sehingga menyebabkan Interrelasi antara organisme dan lingkungannya. Dan secara otomatis dapat mempengaruhi rantai makanan.
Asosiasi merupakan kumpulan / beberapa spesiesyang selalu berulang.
  • 1887, Forbes dalam The Lake as a Microcosm menyatakan bahwa kumpulan spesies dalam danau sebagai kompleks organik. Efek pada satu spesies dapat mempengaruhi pada kumpulan spesies tersebut.  →  Each species maintains a „community of interest“ with the other species.
  • 1895, 1909, Warming mempelajari struktur komunitas tumbuhan dan asosiasi spesies dalam komunitas tersebut. 
  • 1899, Cowles mendeskripsikan suksesi tumbuhan di sand dunes at the southern end of Lake Michigan.
  • 1927, Charles Elton: Scientific natural history → The study of animals and plants in relation to their habits and habitats
  • Life depends upon the environment
  • Environment is changed by life

  • 1961, Andrewartha: The study of the distribution and abundance of organisms 
  • 1963, E. P. Odum: The study of the structure and function of nature 
  • 1972, C. J. Krebs: The scientific study of the interactions which determine the distribution and abundance of organisms
  • 1979, McNaughton and Wolfe: the scientific study of the relationships between organisms and their environments. 
  • 1988, Pianka: the study of the relationships between organisms and the totality of the physical and biological factors affecting them or influenced by them.
Ekologi juga cabang dari evolutionary biology. Yaitu Menjelaskan bagaimana hewan dan tumbuhan dapat hidup bersama pada tempat yang sama.
Ekologi sebagai sains dilatarbelakangi oleh problem yang terjadi dalam populasi dan komunitas, terutama pada lingkungan manusia: 
  • Peningkatan populasi 
  • Pencemaran lingkungan

Ekologi 

Studi hubungan (interaksi) antara organisme dan lingkungannya.

Lingkungan 

Fisik (suhu, ketersediaan air, kecepatan angin) 
Biotik (kompetisi, predasi, parasitisme, kooperasi) 


Examples of Biotic vs. Abiotic Factors 
Biotic – “biological” environment:  – Neighbors, predators, prey, parasites, etc. (common concerns of population and community ecology).
Abiotic – non-living factors: Moisture, Temperature, Sunlight, Nutrients, Salinity . (common concerns of physiological and ecosystems ecology).

Ditinjau dari spektrum biologis, ruang lingkup ekologi mencakup tingkat:
  • individu
  • populasi 
  • komunitas 
  • ekosistem

Hierarchical Structure of Ecological Systems

  • Organism = fundamental unit of ecology.  – No smaller unit in biology has an independent life in the environment.
  • Population = a group of individuals of a single species inhabiting a specific area (c.f. all the individuals of a given species)
  • Community = an association of interacting species living in particular area. 
  • Ecosystem = a biological community plus all of the abiotic factors influencing that community.
  • Biosphere = the aggregation of all ecosystems (the sum of all of the organisms of the earth and their environment). The living zone of the planet.
Hierarchical Organization of Ecology

Temporal & spatial scales are often linked

Temporal & spatial scales are often linked


Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : BIOLOG-INDONESIA | Fanspage Facebook | Twitter
Copyright © 2013. Materi Kuliah - All Rights Reserved
Published by Profitgoonline