Tanda-Tanda Kehamilan

      Kehamilan adalah proses pertemuan dan persenyawaan antara spermatozoa (sel mani) dengan sel telur (ovum) yang menghasilkan zigot dan berakhir sampai permulaan persalinan. Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan yang terdiri dari ovulasi , migrasi spermatozoa dan ovum, terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot, terjadi nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, tumbuh kembang hasil konsepsi sampai dengan aterm di dalam uterus yang berlangsung selama lebih kurang 40 minggu.

Tanda- tanda Kehamilan

        Ada beberapa tanda atau gejala yang terdapat pada wanita hamil. Tanda-tanda tersebut ada yang merupakan tanda tidak pasti atau tanda mungkin kehamilan dan ada juga yang disebut tanda pasti kehamilan.

Tanda tidak pasti/tanda mungkin kehamilan

Disebut tanda tidak pasti atau tanda mungkin kehamilan karena tanda-tanda ini memang sering dijumpai pada wanita hamil, namun tanda-tanda ini belum dapat memastikan apakah wanita tersebut memang hamil atau tidak. Selain pada wanita hamil, tanda - tanda ini juga juga sering dijumpai pada wanita yang tidak hamil tapi mengalami masalah dengan kesehatanya. Tanda-tanda tidak pasti atau tanda mungkin kehamilan diantaranya adalah :

1. Amenorea (Tidak Andanya Haid) . Wanita hamil memang mengalami amenorea . Ini terjadi karena pengaruh hormone esterogen dan progesterone yang mengikat selama kehamilan. Hormone tersebut mencegah terjadinya peluruhan didnding rahim sehingga tidak terjadi menstruasi. Selain pada wanita hamil amenorea juga terjadi pada wanita dengan anemia berat, gangguan hormone, stress dan menopause. 
2. Nausea dan Emesis (Mual dan Muntah). Mual dan muntah tidak hanya terjadi pada wanita hamil . Seorang yang menderita penyakit Typhus Abdominalis atau ketidakseimbangan cairan dalam tubuh juga akan mengalami mual dan muntah.
3. Mengidam (Menginginkan Makanan dan Minuman Tertentu). Selain pada ibu hamil mengidam juga terjadi pada seseorang yang baru sembuh dari sakit.
4. Pingsan . Pingsan dapat terjadi karena pengaruh hormone yang terdapat dalam tubuh ibu hamil. Namun pada orang hypotensi, anemia atau hypoglikemia juga dapat terjadi pingsan.
5. Pembesaran Payudara (Mamae) . Terjadi karena pengaruh hormon esterogen dan progesteron yang merangsang duktus dan alveoli kelenjar mamae untuk persiapan produksi ASI.
6. Anoreksia (Tidak Ada Nafsu Makan). Sering terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan akibat ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Anoreksia juga dapat terjadi pada orang yang terkana penyakit Typhus dan lainya.
7. Sering Miksi. Terjadi karena kandung kemih pada bulan-bulan pertama kehamilan tertekan oleh uterus yang mulai membesar . Pada trisemester kedua keluhan ini hilang karena uterus yang membesar keluar dari rongga panggul. Pada akhir trisemester ketiga gejala biasanya timbul lagi karena janin mulai masuk ke ruang panggul dan kembali menekan kandung kemih. Tapi gejala sering miksi juga terdapat pada penderita diabetes mellitus (kencing manis).
8. Obstipasi. Terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormon steroid. Pada orang yang kurang mengkonsumsi makanan berserat dan kurang minum , konstipasi juga sering terjadi.
9. Pigmentasi Kulit. Pigmentasi biasanya terjadi pada pipi, hidung,dahi, dan kadang tampak seperti deposit pigmen yang berlebihan (cloasma gravidarum) . Pigmentasi juga dapat terjadi pada orang yang mengalami gangguan hormon , terpapar sinar matahari atau penyakit kulit lainya.
10. Varises. Varises biasanya sering dijumpai pada wanita hamil dalam trisemester terakhir dan biasanya terdapat pada genitalia eksterna, kaki, dan betis.
11. Peningkatan Suhu Basal. Suhu basal setelah ovulasi yang tetap tinggi (37,2 0C - 37,8 0C) adalah salah satu akan adanya kehamilan. Suhu basal yang tinggi dapat juga terjadi karena seseorang mengalami infeksi virus atau bakteri.
12. Adanya HCG dalam Urin. HCG dalam urin dipakai untuk mnentukan adanya kehamilan. namun HCG juga bisa terdapat pada penderita mola hydatidosa (hamil anggur).

Tanda Pasti Kehamilan

       Tanda pasti kehamilan adalah tanda yang memang terdpat pada semua ibu hamil. Tanda ini dapt memastikan seorang wanita memang benar hamil atau tidak.

1. Adanya Gerakan Janin . Gerakan janin pada primigdiva dapt dirasakan oleh ibu pada kehamilan 18 minggu, sedangkan pada multigravida dapat dirasakan sejak usia kehamilan 16 minggu. Gerakan janin pada kehamilan 20 minggu kadang dapat diraba oleh secara objektif oleh pemeriksa. 
2. Terdengar Denyut Jantung. Denyut jantung janin dapat terdengar pada kehamilan 12 minggu dengan menggunakan fetal elektro cardiograph. Dengan stethoscope Laennec bunyi jantung baru bisa didengar pada kehamilan 18-20 minggu.
3. Terabanya Bagian-bagian Janin. Balotemen dalam uterus , bagian-bagian janin seperti punggung dan ekstremitas dapat diraba pada trisemester terakhir kehamilan. Pada primagdiva kepala janin mulai turun pada kehamilan 36 minggu, pada multigravida sekitar 38 minggu.
4. Terlihat Kerangka Janin. Bila dilakukan pemeriksaan Rontgen akan jelas terlihat kerangka janin.
5. Terlihat Kantong Janin. Pada pemeriksaan USG dapat diketahui ukuran kantong janin,panjang janin,diameter biparietalis hingga dapt diperkirakan usia kehamilan.

Materi Asal-usul Buah Melon
Materi Budidaya Cacing Sutra
Materi Antropologi HIV Aids

Source :
Maritalia, Riyadi . 2012. Biologi Reproduksi. Pustaka Pelajar :Yogyakarta.
Picture : google.com