Home » , » STRUKTUR MORFOLOGI AKAR (RADIX)

STRUKTUR MORFOLOGI AKAR (RADIX)

Written By profitgoonline on Thursday, 30 May 2013 | 11:20

BAHAN AJAR
MATA KULIAH

STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN
TUMBUHAN

(BlO 2061)

Oleh:
Prof. Dr. Issirep Sumardi
Dr. L. Hartanto Nugroho M.Agr.
Drs. Purnomo MS


FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA 

POKOK BAHASAN 1. STRUKTUR MORFOLOGI AKAR (RADIX)

1.1 Struktur Morfologi Akar Tumbuhan

Pada  pembagian  lima  dunia  makhluk,  tumbuhan  dikelompokkan  berdasarkanperilaku  melekat  di  habitat,  dapat  menggunakan  alat  pelekat  (stipe)  misalnya tumbuhan  gagang (Algae),  risoid  (rhizoid) misalnya  pada  tumbuhan  lumut  (Bryophyta), atau  akar  (radix)  pada  tuinbuhan  paku  (Pteridophyta)  dan  tumbuhan  berbiji (Spermatophyta).  Alat  pelekat  pada  tumbuhan  ganggang  merupakan  kumpulan  masa sel  yang  berfiingsi  untuk  melekat  dan  bukan  untuk  absorbsi  air  dan  unsur  hara,  risoid merupakan  penonjolan  sel-sel  yang  bersambungan  menjadi  bentuk  benang  yang secara  straktural  dapat  dipersamakan  dengan  rambut  akar  (pilus  radicalis)  pada
tumbuhan berbiji.
Akar tumbuhan berbi ji memiliki sifat-sifat antara lain:
1.  merupakan struktur berbentuk silmdris (pipa) tidak memiliki buku (node)
2.  dan ruas (internode),
3.  tidak memiliki zat warna hijau daun,
4.  pertumbuhan geotropis positif.

Akar  tumbuhan  berbiji  tumbuh  dan  lembaga,  yaitu  di  bagian  akar  lembaga (radicula)  membentuk  akar  primer  (radix  pri marius).  Akar  pri mer  pada  kelas  tumbuhan berkeping  biji  dua  (Dicoiyledoneae)  tumbuh  dan  berkembang  menjadi  batang  akar (corpus  radici)  yang  bercabang,  membentuk  sistem  akar  tunggang  (fibrous  root system),  sedang  pada  kelas  tumbuhan  berkeping  biji  sata  (Monocotyledoneae)  akar primer  mereduksi  sehingga  akar  tumbuh  pada  buku-buku  batang  membentuk  sistem akar serabut (adventitious root system).
Percabangan  yang  langsung  dan  batang  akar  pada  Dicotyledoneae  disebut akar  lateral  (radix  lateralis),  percabangan  yang  bersumbu  pada  akar  lateral  disebut serabut  akar  (fibrilla  radicalis).  Serabut  akar memiliki  percabangan  bertingkat  sehingga pada  tumbuhan  dapat  diidentifikasi  adanya  serabut  akar  tingkat  1,2,3  dan  seterusnya. Secara  morfologi  setiap  ujung  akar  memiliki  jaringan  pelindung  yaitu  tudung  akar (calyptra)  yang  dapat  menembus  batuan  secara  fisik  atau  kimia.  Sel  epidermis  setiap bagian  akar  dapat  tumbuh  menjadi  prosesus  seluler  yang  disebut  rambut  atau  bulu
akar.

Gambar 1.1. Skema akar tuinbuhan berbiji;
1.Sistem akar tunggang, 2. sistem akar serabut.

Artikel / File ini diambil dari elisa.ugmac.id dimana file ini merupakan karya dari dosen Fakultas Biologi UGM pengampu materi kuliah Struktur Dan Perkembangan Tumbuhan (SPT)


Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : BIOLOG-INDONESIA | Fanspage Facebook | Twitter
Copyright © 2013. Materi Kuliah - All Rights Reserved
Published by Profitgoonline