skip to main |
skip to sidebar
Pada Umumnya manusia tidur bagaikan mati. Fungsi-fungsi jiwanya bagaikan tidak bekerja. Tetapi bagi sebagian orang, tidur merupakan saat aktivitas spiritual justru meningkat. sehingga ketika bangun, bukan hanya tubuhnya yang segar tetapi juga jiwanya. Orang-orang shalih bahkan sering mendapat ilham (ruya al-haq) justru ketika tidur.
Berikut ini beberapa etika agar tidur kita menjadi berkah :
- Tidur Cepat. Menurut Aisyah Radhiyallahu anha, Rasulullah Shallallahu'alaiwa sallam mulai tidur di awal malam. Kata Aisyah, "Nabi Shallalahu alaihi wa sallam biasa tidur pada awal malam dan bangun di sepertiga terakhir , lalu beliau shalat" . (Muttafaqun 'alaih) . Perlu diingat Rasul tidak tidur melainkan setelah shalat isya'. Dikemukakan oleh Abu Barzah Radhiyallahu'anhu, "Rasulullah Shallalahu alaihi wa sallam tidak menyukai tidur sebelum isya' dan berbincang-bincang sesudahnya." (Riwayat Bukhari).
- Dalam Keadaan Berwudhu . Rasulullah Shallalahu alaihi wa sallam bersabda , "Apabila engkau mau tidur , berwudhulah seperti berwudhu untuk shalat." (Muttafaqun 'alaih).
- Berbaring di Atas Lambung Kanan, Berbantal Tangan Kanan . "...Kemudian tidurlah di atas bahumu yang kanan," (Muttafaqun 'alaih), sebagaimana dicontohkan Rasulullah , kemudian boleh beralih di atas lambung kiri dan berbantalkan tangan kiri. "Apabila Rasulullah telah berada di tempat tidurnya, beliau tidur di atas bahu sebelah kanan." (Riwayat Bukhari)
- Hindari Posisi Yang Membahayakan Kesehatan . Misalnyaterlalu lama tidur dengan tengkurap. Ya'isy bin Thikhfah Al-Ghifari meriwayatkan dari ayahnya, "Ayahku berkata: Ketika aku sedang tidur tengkurap di dalam masjid, tiba-tiba ada seseorang yang menggerakkan aku dengan kakinya, seraya berkata, 'Sesungguhnya ini adalah tidur yang dimurkai Allah.' Lalu aku pun melihat , ternyata dia adalah Rasulullah Shallalahu alaihi wa sallam." (Riwayat Abu Dawud).
- Sebelum Tidur Membaca Beberapa Ayat. Begitulah Rasulullah Shallalahu alaihi wa sallam mengajarkan . Dari 'Aisyah, ia berkata "Apabila Rasulullah Shallalahu alaihi wa sallam hendak tidur , beliau meniup kedua tanganya dan membaca al-muawwidzat (Al-ikhlas, Al-Falaq, An-Naas), lalu beliau mengusap badanya dengan kedua tanganya." (Riwayat Bukhari)
- Berdoa . Tentu dengan Doa yang diajarkan oleh Rasulullah, "Bismika Allahumma ahya wa amuutu" (Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan aku mati). (Riwayat Bukhari).
- Jika MImpi Buruk, Terkejut , atau Takut . Bila mengalami demikian disunnahlan membaca doa "A'udzu bi kalimatillahi tammati min ghadhabihi wa 'iqabihi wa syari'ibadihi min hamazatisy-syaithaani an-yahdurun. (Akuberlindung dengan kalimat Allah (Al-Qu'ran) yang sempurna dari murka-Nya, dan dari siksa-Nya, dari kejahatan hamba-hamba-Nya dan dari segala gangguan setan yang mendatangiku). (Riwayat Abu Dawud)
- Memeriksa Tempat Tidur . Rasulullah bersabda, "Apabila salah seorang di antaramu hendak menempati tempat tidurnya, hendaklah mengambil kainya, memeriksa alasnya, dan bacalah basmalah, karena ia tidak mengetahui apa yang diinggalkan di tempat tidurnya setelah ia pergi."
- Muhasabah . Melakukan muhasabah (evaluasi diri) tentang apa yang telah dilakukan selama ini, baik perbuatan maupun perkataan, untuk kemudian segera bertaubat, mohon ampunan atas segala kesalahan.Siapa tahu saat itu adalah tidur kita yang terakhir."
0 Comments
