BAB I
Pengantar, kontrak
pembelajaran
PENDAHULUAN
Deskripsi singkat: dengan mempelajari
Antropologi HIV/AIDS dan kebijakannya mahasiswa akan memahami bagaimana peran
ilmu sosial budaya/Antropologi dalam memecahkan masalah-masalah kesehatan
terkait dengan HIV/AIDS di Indonesia.,
Manfaat: mahasiswa memahami bagaimana masalah budaya itu
besar peranannya dalam masalah pencegahan, pengobatan dan kebijakan terkait
dengan HIV/AIDS di Indonesia.
Relevansi: Salah satu tujuan MDG’s adalah memberantas
HIV/AIDS dan penyakit infeksi penyebab
kematian. Dengan belajar Antropologi HIV/AIDS dan kebijakan akan dipahami
bagaimana masalah adat dan kebiasaan masyarakat di Indonesia terkait perilaku
seksual berisiko yang akan menghambat
pemberantasan HIV/AIDS serta bagaimana peran budaya, politik, ekonomi,
agama, keamanan dan lainnya dalam ikut
mengurangi angka penderita HIV/AIDS yang semakin meningkat.,
Learning Outcomes: pemahan mahasiswa
tentang sumbangan ilmu Antropologi dalam memahami perilaku, tradisi terkait
kesehatan reproduksi sehingga nanti
dapat dipakai sebagai pendekatan dalam
mengatasi penaggulangan HIV/AIDS yang berbasis pada budaya.
PENYAJIAN
- Penyajian: Akan disajikan angka kondisi penderita HIV/AIDS di
Indonesia dan dunia serta sumbangan ilmu sosial budaya di dalamnya.
- Ilustrasi: ditayangkan dalam
ppt seorang anak kecil M. Johnson dari Afrika yang berjuang melawan AIDS
yang dideritanya, meski ia meninggal tetapi perjuangan dan pesan kepada
dunia bahwa HIV/AIDS adalah masalah kita semua dan harus diupayakan
pencegahan dan penanggulangannya.
- Aktivitas: mahasiswa
menyiapkan diri masing-masing untuk memikirkan akan memilih propinsi mana
di Indonesia yang akan diambil datanya terkait dengan HIV/AIDS di wilayah
tersebut. Diusahakan setiap mahasiswa akan memilih propinsi yang berbeda.
- Tugas: Minggu depan tiap
mahasiswa harus mengumpulkan nama propinsi yang akan diambil angka kasus
HIV/AIDS di Indonesia.
- Latihan: permainan jabat
tangan untuk mengindentifikasi cepatnya penularan HIV/AIDS di masyarakat
- Rangkuman: Antropologi
HIV/AIDS dan kebijakan merupakan mata kuliah sumbangan Antropologi dalam
menanggulangi masalah HIV/AIDS dan kebijakannya berbasis budaya.
Pembahasan budaya, agama, medis, media, epidemi dan pengobatan tradisional
terkait penderita/ODHA akan disampaikan secara komprehensif.
PENUTUP (Pengantar
belum ada tes karena baru awal pertemuan)
q Tes formatif dan kunci tes
formatif
q Petunjuk penilaian dan umpan balik
q Tindak lanjut
Artikel / File ini diambil dari elisa.ugmac.id dimana file ini merupakan karya dari dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM pengampu materi kuliahAntropologi HIV Dan Aids- Atik Triratnawati