Home » » Hipotesis Lamarck tentang Evolusi

Hipotesis Lamarck tentang Evolusi

Written By profitgoonline on Thursday, 9 May 2013 | 10:38

          Pada abad ke 18,sejumlah naturalis (termasuk kakek darwin,Erasmus darwin) berpendapat bahwa mahkluk hidup berevolusi seiring perubahan lingkungan .Namun hanya satu pendahulu Charles Darwin yang mengajukan mekanisme bagaimana mahluk hidup berubah seiring waktu : ahli biologi Prancis Jean-Baptise de Lamarck (1744-1829). Sayangnya, Lamarck kini diangat bukan karena pemikiran visionernya yang menyatakan bahwa perubahan evolusi menjelaskan pola pada fosil dan kecocokan organisme dengan lingkunganya , karena ia mengajukan mekanisme yang salah untuk menjelaskan bagaimana evolusi itu terjadi.


          Lamarck menerbitkan hipotesisnya pada 1809, tahun ketika Darwin dilahirkan. Dengan membandingkan species hidup dan bentuk fosil, Lamarck menemukan sesuatu yang tampaknya merupakan sejumlah garis keturunan. Masing-masing garis keturunan merupakan garis rangkaian kronologis dari fosil yang lebih tua ke fosil yang lebih muda dan mengarah ke species yang masih ada saat ini. Ia menjelaskan temuanya menggunakan dua prinsip. Prinsip pertama adalah digunakan atau dibuang (use and diuse) , gagasan bahwa bagian tubuh yang sering digunakan menjadi lebih besar dan kuat, sementara yang jarang digunakan menjadi lemah. Sebagai contoh, ia menyebutkan jerapah yang meregangkan lehernya untuk mencapai dedaunan dicabang yang tinggi. Prinsip kedua, pewarisan sifat dari karakteristik yang diperoleh (inheritance of acquired characteristics), menyatakan bahwa suatu organisme dapat meneruskan modifikasi-modifikasi karakteristik pada keturunya. Lamarck menalar bahwa leher yang panjang dan berotot milik jerapah yang masih hidup saat ini telah dievolusikan selama beberapa generasi seiring rentangan leher jerapah yang semakin tinggi.

      Lamarck juga mengira bahwa evolusi terjadi karena organisme memiliki dorongan bawaan untuk menjadi lebih kompleks. Darwin menolak gagasan ini , namun ia juga menduga bahwa variasi muncul dalam proses evolusi sebagian melalui pewarisan sifat yang diperoleh. Akan tetapi, pemahaman kita sekarang mengenai genetika menggugurkan mekanisme ini : Tidak ada bukti bahwa karakteristik yang diperoleh dapat diwariskan melalui cara yang diajukan oleh Lamarck .
Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : BIOLOG-INDONESIA | Fanspage Facebook | Twitter
Copyright © 2013. Materi Kuliah - All Rights Reserved
Published by Profitgoonline