Home » » Proposal Penelitian (PENGARUH MUROTAL AL QURAN TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA) BAB III

Proposal Penelitian (PENGARUH MUROTAL AL QURAN TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA) BAB III

Written By profitgoonline on Monday, 27 May 2013 | 14:27


BAB III
METODE PENELITIAN

A.    Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi experiment dengan time series

   
                                       01 02 03 04                            X                                05 06 07 08
   Pre-test                            perlakuan                            Post-test

B.     Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Yogyakarta. Waktu penelitian 2 bulan yaitu pada awal Februari sampai akhir Maret 2012.

C.    Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah  lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha PSTW Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling, yaitu cara pengambilan sampel, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel dengan tujuan untuk menggeneralisasikan dengan kesalahan yang sangat kecil (Sugiono, 2007). Dalam penelitian ini dipertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi. Adapun kriteria inklusi dan eksklusi tersebut antara lain :
1). Inklusi
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah lansia yang berumur diatas 60 tahun atau lebih, terdaftar sebagai anggota dari PSTW Yogyakarta, tidak mengalami gangguan intelektual sedang dan berat(MMSE>23), tidak mengalami depresi  sedang dan berat(GDS<10), mampu membaca, mampu berkomunikasi secara verbal dengan baik, serta bersedia menjadi responden penelitian.
2). Eksklusi
 Kriteria insklusi dalam penelitian ini adalah lansia yang mengalami gangguan pendengaran secara permanen, mengalami depresi sedang dan berat (GDS>10), mengalami gangguan jiwa, menderita halusinasi dan waham, menolak dilakukan intervensi Murotal Al Quran serta responden yang drop out saat berlangsungnya penelitian.

D.    Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan pada penelitian ini ada dua. Variabel independent (bebas) adalah murotal AL-Qur’an dan variabel dependent (terikat) adalah kualitas tidur lansia.

E.     Definisi Operasional
1.      Lansia adalah perempuan atau laki-laki yang berusia 60 tahun atau lebih yang menjadi anggota Paguyuban Lansia Wirogunan Yogyakarta.
2.      Terapi Al-Qur’an adalah terapi yang menggunakan muratal Al-Qur’an sebagai pengganti musik klasik atau musik yang bertempo rendah. Terapi ini disajikan dengan cara diperdengarkan kepada lansia yang menjelang tidur dengan menggunakan MP3 player yang dibantu dengan speakers (pengeras suara).
3.      Kualitas tidur merupakan persepsi tidur seseorang yang dinilai berdasarkan bagaimana kondisi diri sebelum tidur hingga bangun tidur. Didalam penelitian ini, kualitas tidur lansia diukur dengan Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI), dengan intepretasi menggunakan skala ordinal dengan kategori kualitas tidur sangat baik, baik, biasa, kurang, dan sangat kurang.
 
F.     Alat dan Instrumen Penelitian
1.      Terapi Al-Qur’an
Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa MP3 player yang dibantu dengan Speakers (pengeras suara) dengan menggunakan muratal Al-Qur’an yang diperdengarkan menjelang tidur
2.      Kuesioner Geriatric Deppresion Scale (GDS)
Kuesioner ini telah diadopsi dari Brink dan Yesvge dan disesuaikan oleh departemen Kesehatan Republik Indonesia. Kuesioner ini terdiri dari 15 pertanyaan dan mempertanyakan kondisi diri 1 minggu terakhir lansia. Pertanyaan dalam kuesiuoner ini terdiri dari pertanyaan favorable dan unfavorable.   
3.      Kuesioner Mini mental State Examination (MMSE)
            Kuesioner ini merupakan alat yang digunakan untuk skrining gangguan kognitif yang terdiri dari 11 pertanyaan dengan skor maksimal 30 poin. MMSE telah distandarisasi oleh POKDI Fungsi Luhur PERDOSSI (Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia). Didalamnya terdapat 5 komponen penting yaitu: orientasi, registraasi, perhatian dan kalkulasi, kemampuan mengingat kembali, dan bahasa.
4.      Kuesioner Pittsburg Sleep Quality Scale (PSQI)
Kuesioner ini telah diadaptasi dan diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia oleh Saputri, 2009 dan telah diadaptasi kedalam bahasa Jawa (widyarani, 2010). Dalam kuesioner ini terdapat 19 pertanyaan yang dibagi menjadi 7 muatan pokok yaitu: kualitas tidur, latensi tidur, durasi tidur, efisiensi kebiasaan tidur, gangguan tidur, penggunaan obat dan disfungsi pada siang hari. Pertanyaan diwujudkan dalam bentuk pertanyaan terbuka dan tertutup.
 
G.    Uji Validitas dan Reabilitas
1.      Uji Validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument (Arikunto, 2006). Kuesioner Pittsburg Sleep Quality Scale (PSQI) akan diuji menggunakan formula koefisiensi Pearson Product Moment  dengan level of confidence interfal  dengan tingkat kesalahan 5% (α=0,005). (Sugiono, 2007)
Setelah dilakukan uji validitas kepada 20 responden yang dilakukan di Kardirojo Palbapang Bantul Yogyakarta, intrumen Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dinyatakan valid dengan tingkat korelasi r 0,484-0,778. Karena telah melebihi 0,444, maka kuesioner tersebut dinyatakan valid sehingga peneliti tidak perlu melakukan uji validitas lagi.  

2.      Uji Reabilitas
Reabilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya. Hal ini menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama degnan alat ukur yang sama (Notoadmodjo, 2005). Kuesioner Pittsburg Sleep Quality Scale (PSQI) akan diuji menggunakan formula koefisiensi alpha cronbach (sugiono, 2007). Intrumen ini telah dilakukan uji reliabilitas di Kadirojo Palbapang Bantul Yogyakarta kepada 20 responden dengan nilai alpha cronbach 0,841. Karena nilai uji tersebut lebih besar dari 0,6 maka instrument ini dinyatakan reliabel, sehingga peneliti tidak meakukan uji reliabilitas lagi

H.    Rencana Jalannya Penelitian
1.      Tahap persiapan
Tahap persiapan mulai dilakukan sejak pertengahan April 2012 yang meliputi penelusuran pustaka dan konsultasi dengan pembimbing, melakukan studi pendahuluan ke Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Yogyakarta  untuk mengumpulkan data awal terkait jumlah populasi dan mengajukan surat izin penelitian. Bersamaan dengan pengajuan surat izin peneliltian, peneliti melakukan pencarian asisten peneliti untuk yang terdiri dari 4 orang mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan S1, dengan criteria sebagai berikut:
a.       Telah menempuh blok 1.5 Activity and Rest, blok 2.2 Role and Enhancement serta telah menempuh blok 3.6 Elderly
b.      Mampu berbicara dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa
c.       Bersedia menjadi asisten peneliti

Tahap selanjutnya, dilakukan persamaan persepsi antara peneliti dan asisten peneliti terkait tujuan dan gambaran penelitian. Selanjutnya dilakukan pengumpulan instrument yang adequate, yaitu MP3 player serta speaker (pengeras suara).

2.      Tahap pelaksanaan
Penelitan dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Yogyakarta, setelah surat izin penelitian telah disetujui. Dimulai dengan pengambilan sample penelitian, dilanjutkan dengan pengumpulan data. Asisten peneliti bertugas membantu peneliti dalam hal teknis, termasuk dalam pengumpulan data.
Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dibantu dengan asisten peneliti dengan cara datang langsung ke Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Yogyakarta. Peneliti melakukan konfirmasi persetujuan menjadi responden penelitian, kemudan dilakukan pengambilan data.

3.      Tahap pengelolaan dan analisis data
Peneliti dibantu oleh asisten peneliti memastikan kuesioner sudah diisi lengkap, terkait kelengkapan identitas responden, kelengkapan data. Kemudian dilakukan pemberian skor untuk masing-masing jawaban. Membuat gambaran umum data dan dilakukan analisis univaiat dan bivariat, sehingga hasil tersebut digunakan untuk membuktikan hipotesis dan membuat kesimpulan setuai dengan tujuan penelitian.

4.      Tahap pelaporan
Peneliti menyusun kembali penelitiannya, dari mulai persiapan sampai analisis data, dibuat dalam bentuk karya tulis ilmiah sesuai dengan kaidah penulisan. Kemudian dilanjutkan dengan bimbingan hasil kepada dosen pembimbing. Setelah selesai melakukan bimbingan dan revisi selesai, penelitian dipresentasikan dan selanjutnya dipublikasikan.

I.       Pengolahan dan Analisis Data
1.      Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a.       Editing, untuk memastikan bahwa kuesioner telah disisi dangan lengkap oleh responden
b.      Coding, yaitu memberikan kode pada instrumen penellitian untuk mempermudah tahap berikutnya
c.       Tabulating, yaitu penyajian data dalam bentuk table agar dapa diketahui gambaran data secara umum

2.      Analisis Data
Penelitian ini menggunakan uji statistik, dengan menggunakan uji t berpasangan. Untuk mengetahui perbedaan kualitas tidur lansia Paguyuban Lansia Wirogunan sebeklum dan sesudah diberdengarkan muratal Al-Qur’an. Sebelum dilakukan ujij t berpasangan maka dilakukan uji persebaran distrubusi data terlebih dahulu, apakah data tersebar normal atau tidak. Data diuji menggunakan Kolmorov-Smirnov (untuk sampel >50) atau Shapiro-Wilk (untuk sampel <50). Apabila hasil yang didapatkan adalah data terdistribusi normal maka uji t berpsangan dapat dilakukan. Akan tetapi jika hasil uji Kolmorov-Smirrnov atau Shapiro-Wilk didapatkan bahwa data tidak terdistribusi dengan normal, maka dilakukan transformasi data untnuk menormalkan data. Jika data masih tidak normal, maka dilakukan uji alternative yaitu Wilcoxon.
Untuk melihat seberapa besar efek yang didapat setelah mendengarkan muratal Al-Qur’an terhadap kualitas tidur lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Yogyakarta digunakan uji Repeated Anova untuk data yang terdistribusi normal dan uji Friedman untuk data yang terdistribusi tidak normal.

DAFTAR PUSTAKA

Sunarto, Achmad. (Eds), 1999. Terapi Penyakit Dengan Al-Qur’an dan Sunnah. Pustaka Amani, Jakarta.
Agustian, Ary G, 2001. Kecerdasan Emosi dan Spiritual. Arga, Jakarta.
 Ramadhani, Egha Z, 2007. Super Health: Gaya Hidup Sehat Rasulullah. Pro-U Media, Yogyakarta
Widodo, T, 2009.  Metode Penelitian Kuantatif. UNS press, Surakarta.
Rochman, W. & Aswin, S. (2001). Tua dan Proses Menua. Berkala Ilmu kedokteran Vol. 33, No 4.
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lansia (1998). Jakarta
Badan Pusat Statistik. (2008). Kabupaten Sleman dalam Angka 2007. Yogyakarta: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman. pp. 6-8
Stanley, M & Beare, GP. (2007). Gnangguan Tidur: Buku Ajar Keperawatan Gerontik edisi 2. Jakarta: EG-C. pp. 447-455
Amir, N. (2007). Gangguan Tidur pada Lansia Diagnosa dan Penatalaksanaan. Cermin Dunia Kedokteran. No. 157
Djohan. (2008).Respon Emotional Well-Being dalam Laras Gamelan Jawa. Mudra Vol. 22 (1), 139-150.
Abdurrochman, A.,Wulandari, R.D. and Fatimah, N. 2007.The Comparison of Classical Music, Relaxation Music and The Qur’anic Recital: an AEP Study. Proceeding of The 2007 Regional Symposium on Biophysics and Medical Physic, Bogor Agricultural University (IPB), 27th-30th November 2007, Bogor, Indonesia.
Abdurrochman, A.,Wulandari, R.D. and Fatimah, N. 2007.The Effect of The Qur’anic Recital: an AEP Study. Jurnal Sain MIPA, Universitas Lamping’s Research Institute, December 2007.
Potter & Perry. (2005). Lansia dan Tidur: Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses. Dan Praktik. (ed. 4). Jakarta: Buku Kedokteran EGC. pp. 729-753
Windyarani, L. (2010). Hubungan Antara Nyeri Muskuloskeletan dengan Kualitas tidur pada Lanjut Usia di Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran UGM.
Yudianto, Y. (2011). Pengaruh Terapi Musik Gamelan Terhadap Kualitas Tidur lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Abiyoso. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran UGM.
Mubarak, W.  & Chayatin, N. (2008). Konsep Dasar Aktivitas, Istirahat, dan Tidur: Kebutuhan Dasar Manusia: Teori dan Aplikasi dalam Praktek. Jakarta: Buku kedokteran EGC. pp. 246-264
<ari ginanjar, ESQ>
<ega, Ramadhani>

<BKKBN, 1995>


Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : BIOLOG-INDONESIA | Fanspage Facebook | Twitter
Copyright © 2013. Materi Kuliah - All Rights Reserved
Published by Profitgoonline