Bab. VIII
Stigma dan Diskriminasi terhadap ODHA
PENDAHULUAN
Deskripsi singkat: di Indonesia banyak pemahaman yang salah terkait dengan
HIV/AIDS. Seringkali HIV/AIDS dipandang sebagai penyakit orang kulit putih/bule
sehingga orang Indonesia tidak akan tertular. Namun, dalam kenyataan
Di Bali (Sanur) masyarakat memberi stigma dan diskrimasi pada ODHA. Mereka
dianggap berperilaku buruk dan tidak sesuai dengan yang ada dalam kitab mereka.
Kutukan atau hukuman juga disandangkan pada penderita. Diskriminasi berlanjut
dari bidang pekerjaan (tidak boleh bekerja di hotel) sampai jika mati tidak
dilakukan penyucian bahkan tetangga sekitar tidak bersedia memandikan maupun
melayat. Penderita kemudian cenderung segera dikremasi dan tidak diadakan
upacara adat terkait dengan penguburan.
Manfaat: mahasiswa faham bahwa stigma dan diskriminasi akan memperburuk
kualitas hidup penderita, sebab mereka secara sosial telah dijauhkan dari
pergaulan
Relevansi: beratnya penderitaan penderita HIV/AIDS di masyarakat berakibat
mereka dijauhkan dari pergaulan maupun kehidupan warga sekitar. Ilmuwan sosial
harus mampu mengikis stigma dan diskriminasi agar kualitas hidup sosial
penderita semakin baik.
Learning outcome: mahasiswa faham bahwa stigma dan diskriminasi itu
diciptakan oleh masyarakat yang tidak paham dengan benar apa itu HIV/AIDS dan
pencegahannya.
PENYAJIAN
Penyajian: PPT berisi pengertian stigma dan diskriminasi beserta efeknya
bagi ODHA. Ditampilkan juga perilaku masyarakat yang memberi stigma dan
diskriminasi penderita baik dalam dunia pekerjaan, pergaulan masyarakat,
ekonomi, politik, agama sehingga hak azasi manusianya dilanggar.
Ilustrasi: penggambaran tindakan stigma dan diskriminasi ODHA pada
masyarakat Bali dan DIJ.
Aktivitas: identifikasi stigma dan diskriminasi lain yang pernah ditemui
ODHA di masyarakat
Tugas:-
Latihan:-
Rangkuman:-
PENUTUP
Tes formatif dan kuncinya:-
Petunjuk penilaian:-
Tindak lanjut:-
Artikel / File ini diambil dari elisa.ugmac.id dimana file ini merupakan karya dari dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM pengampu materi kuliah Antropologi HIV Dan Aids- Atik Triratnawati