BAB III
Ekologi Budaya
PENDAHULUAN
Deskripsi singkat: Involusi pertanian pada masyarakat jawa dan penyakralan masyarakat
India terhadap sapi.merupakan salah satu fenomena mengenai Ekologi budaya dan
dibahas dalam antropologi ekologi. Teori multilinear Julian Stewart yang telah
mengembangkan cara analisis yang disebutnya ekologi budaya. Perbedaan pokok
antara ekologi budaya ini dengan cara pendekatan lainnya ialah bukan pada
seluruh kehidupan manusia secara luas dan besar, melainkan dalam kecocokan
merapkan konsep dan asas ekologi itu pada aspek-aspek tertentu dari kehidupan
sosial dan kebudayaan manusia. Doktrin antropologi holism, menguraikan bahwa
segala aspek kebudayaan itu sepenuhnya saling tergantung dan saling berkaitan,
membawa kita ke perumusan asalah kebudayaan-lingkungan hidup dalam arti yang
sangat umum:- sehingga argument itu masing-masing ada benarnya. Tipe-tipe
habitat dengan ciri-ciri yang umum seperti kawasan tropis, kawasan kutub,
daerah tinggi, dicocokkan pada seluruh kebudayaan, yang dianggapnya integral,
seperti kebudayaan Jawa, kebudayaan Eskimo, kebudayaan Sioux. Walaupun dengan
ekses-ekses yang simplistis, iklim itu mempegaruhi kebudayaan, karena sedikit
banyak ada sifat-sifat kekutuban orang Eskimo dan sifat-sifat tropis pada orang
Jawa.
Manfaat: Mahasiswa diajak untuk
memahami bagiamana kebudayaan yang terkait juga dengan kondisi lingkungan
alamnya, yang dimana baik secara banyak atau sedikit, kebudayaan yang berlaku
di dalam masyarakat merupakan pemahaman mereka terhadap interaksi mereka
terhadap alam sekitarnya.
Relevansi: perkembangan ilmu mengenai kebudayaan yang bisa dilihat dari berbagai
macam kacamata ini salah satunya dengan ekologi budaya. Dimana antropologi
ekologi dapat memerika penglihatan cara pandang untuk melihat kebudayaan mereka
melalui sebuah media lingkungan ekologinya.
Learning Outcomes
Mahasiswa dapat memahami tentang ekologi budaya dan melalaui contoh kondisi
ekologis sawah yang sangat elastis dalam menyerap pertumbuhan populasi yang
begitu massif di pulau jawa.
PENYAJIAN
Dosen menjelaskan bahasan pengantar perkuliahan, mengawal diskusi
dan memberikan kritik dan tugas. Mahasiswa membaca artikel dan kemudian
mempresentasikan dan berdiskusi didampingi dosen.
Tugas: Mahasiswa akan diajak melihat tentang bagaimana perbedaan prinsip pertanian di jawa
dan luar Jawa atas kepengaruhannya terhadap saling silang budaya yang ada.
Artikel / File ini diambil dari elisa.ugmac.id dimana file ini merupakan karya dari dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM pengampu materi kuliah Antropologi Ekologi - Bambang Hudayana