Home » » Ekologi Budaya

Ekologi Budaya

Written By profitgoonline on Monday, 3 June 2013 | 12:19

BAB III
Ekologi Budaya

PENDAHULUAN
Deskripsi singkat: Involusi pertanian pada masyarakat jawa dan penyakralan masyarakat India terhadap sapi.merupakan salah satu fenomena mengenai Ekologi budaya dan dibahas dalam antropologi ekologi. Teori multilinear Julian Stewart yang telah mengembangkan cara analisis yang disebutnya ekologi budaya. Perbedaan pokok antara ekologi budaya ini dengan cara pendekatan lainnya ialah bukan pada seluruh kehidupan manusia secara luas dan besar, melainkan dalam kecocokan merapkan konsep dan asas ekologi itu pada aspek-aspek tertentu dari kehidupan sosial dan kebudayaan manusia. Doktrin antropologi holism, menguraikan bahwa segala aspek kebudayaan itu sepenuhnya saling tergantung dan saling berkaitan, membawa kita ke perumusan asalah kebudayaan-lingkungan hidup dalam arti yang sangat umum:- sehingga argument itu masing-masing ada benarnya. Tipe-tipe habitat dengan ciri-ciri yang umum seperti kawasan tropis, kawasan kutub, daerah tinggi, dicocokkan pada seluruh kebudayaan, yang dianggapnya integral, seperti kebudayaan Jawa, kebudayaan Eskimo, kebudayaan Sioux. Walaupun dengan ekses-ekses yang simplistis, iklim itu mempegaruhi kebudayaan, karena sedikit banyak ada sifat-sifat kekutuban orang Eskimo dan sifat-sifat tropis pada orang Jawa.

Manfaat: Mahasiswa diajak untuk memahami bagiamana kebudayaan yang terkait juga dengan kondisi lingkungan alamnya, yang dimana baik secara banyak atau sedikit, kebudayaan yang berlaku di dalam masyarakat merupakan pemahaman mereka terhadap interaksi mereka terhadap alam sekitarnya.

Relevansi: perkembangan ilmu mengenai kebudayaan yang bisa dilihat dari berbagai macam kacamata ini salah satunya dengan ekologi budaya. Dimana antropologi ekologi dapat memerika penglihatan cara pandang untuk melihat kebudayaan mereka melalui sebuah media lingkungan ekologinya.



Learning Outcomes
Mahasiswa dapat memahami tentang ekologi budaya dan melalaui contoh kondisi ekologis sawah yang sangat elastis dalam menyerap pertumbuhan populasi yang begitu massif di pulau jawa.

PENYAJIAN
Dosen menjelaskan bahasan pengantar perkuliahan, mengawal diskusi dan memberikan kritik dan tugas. Mahasiswa membaca artikel dan kemudian mempresentasikan dan berdiskusi didampingi dosen.


Tugas: Mahasiswa akan diajak melihat tentang  bagaimana perbedaan prinsip pertanian di jawa dan luar Jawa atas kepengaruhannya terhadap saling silang budaya yang ada.

Artikel / File ini diambil dari elisa.ugmac.id dimana file ini merupakan karya dari dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM pengampu materi kuliah Antropologi Ekologi - Bambang Hudayana

Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : BIOLOG-INDONESIA | Fanspage Facebook | Twitter
Copyright © 2013. Materi Kuliah - All Rights Reserved
Published by Profitgoonline