Daphnia magna
Filum : Arthropoda
Subfilum : Crustacea
Kelas : Branchiopoda
Subkelas : Diplostraca
Ordo : Cladocera
Subordo : Eucladocera
Famili : Daphnidae
Subfamili : Daphnoidea
Genus : Daphnia
Spesies : Daphnia magna
Ordo Cladocera dinamakan juga Water flea merupakan satu-satunya ordo dalam
divisi Ologobranchiopoda. Artinya kaki yang juga berfungsi seperti insang
jumlahnya sedikit, hanya 5 sampai 6 pasang. Kebanyakan Cladocera berukuran 0,2
sampai 3 mm, ruas-ruas tubuh tidak jelas, biasanya thorax dan abdomen tertutup
karapas yang tampak seperti 2 keping. Sebenarnya karapas tersebut bukan 2
keping tetapi hanya 1 helai yang melipat dan terbuka dibagian ventral
bervariasi dari bundar, oval, memanjang atu persegi.
Permukaan cangkang berukir seperti garis-garis, kotak-kotak atau bentuk lain.
Morfologi
Pada kepala terdapat sebuah mata majemuk dan ada kalanya sebuah ocellus,
keduanya berfungsi untuk menentukan arah terhadap sumber cahaya dan intensitas
cahaya. Antenna pertama(antenul) kecil dan terletak dibagian ventral kepala,
mengandung setae olfaktori(penciuman). Antenna kedua besar, sepasang,
masing-masing terdiri atas sebuah pangkal ruas yang kuat dan bercabang dua
menjadi sebuah ramus dorsal(ramus superior) dan sebuah ramus ventral(ramus inferior).
Pada setiap ramus terdapat setae berbulu. Antenna kedua berfungsi sebagai alat
renang dan cara renang cladocera sangat khas, yaitu
tersendat-sendat(intermittently), tidak mulus dan gemulai seperti Branchiopoda
yang lain. Beberapa spesies tidak dapat berenang, tetapi merayap karena mereka
telah beradaptasi untuk hidup di hamparan lumut dan sampah daun(serasa) yang
basah dinaungan hutan tropis(tropical forest floor).
Semua kaki Cladocera lebar dan pipih serta dilengkapi banyak rambut dan setae.
Biasanya pasangan kaki pertama dan kedua berfungsi seperti tangan, serta dapat
digunakan untuk berpegang pada substrat. Bentuk abdomen tidak jelas, namun di
bagian posterior terdapat postabdomen yang besar dan dilengkapi 2 helai setae
abnominal. Di ujung abdomen terdapat sepasang kuku(claw). Pada tepi kuku
terdapat sederetan gerigi, digunakan untuk identifikasi spesies kelompok.
Postabdomen berfungsi untuk membersihkan sampah dan kotoran yang menempel pada
kaki serta membantu pergerakan.
Habitat
Daphnia sp. Termasuk ke dalam filum Arthropoda yang hidup secara umum
di perairan tawar. Spesies-spesies dari genus Daphnia ditemukan mulai dari
daerah tropis hingga arktik dengan berbagai ukuran habitat mulai dari kolam
kecil hingga danau luas. Dari lima puluh spesies genus ini di seluruh dunia,
hanya enam spesies yang secara normal dapat ditemukan di daerah tropika. Salah
satunya adalah spesies Daphnia magna (Delbaere & Dhert, 1996)
Spesies daerah limnetik biasanya tidak berwarna atau warna muda sedangkan yang
di daerah litoral, kolam dangkal dan dasar perairan berwarna lebih gelap
bervariasi dari coklat kekuning – kuningan sampai coklat kemerahan – kemerahan,
kelabu bahkan hampir hitam. Pigmentasi terdapat baik pada karapas maupun pada
jaringan tubuh. Mulut Cladocera terletak pada batas antara kepala dan badan
makananya antara lain protozoa, ganggang, detritus organic dan bakteri yang
penting adalah ukuran partikel makanan. Makanan disaring dengan setae pada kaki
dan di alirkan ke mulut. Makanan yang ditolak atau ukurannya terlalu besar
disingkirkan dengan duri-duri pada pangkal kaki pertama, kemudian dibuang
menggunakan postabdomen. Beberapa genera seperti Polyphemus dan Leptodora
termasuk predator, kaki-kakinya termodifikasi untuk menangkap mangsa.
Polyphemus bisa terdapat di danau, kolam dan rawa – rawa sedangkan Leptodora di
daerah limnetik.
Reproduksi
Reproduksi aseksual tidak ada. Cladocera dioecious, dalam lingkungan yang baik
sepanjang tahun berkembang biak secara parhenogenesis, telur dierami dalam
kantung pengeraman, anak yang dihasilkan selalu betina. Tidak ada stadia larva,
sekali bertelur antara 2 – 42 butir, tetapi umumnya antara 10 – 20 butir.
Biasanya sekelompok telur masuk ke dalam kantung pengeraman terjadi tiap usai
pergantian kulit.
Telur di erami sekitar 2 hari. Dengan menggerak-gerakan postabdomen ke
belakang, induk betina melepas anak – anaknya keluar sudah dalam stadia juvenil
pertama. Pertumbuhan tercepat terjadi pada stadium juvenil ini, di mana setiap
kali setelah molting, ukuran tubuh menjadi hampir 2 kali lipat. Selama juvenil
terdapat sekitar 2 sampai 5 instar, dan dewasa 10 sampai 25 instar tergantung
jenisnya.
Umur Cladocera sejak telur masuk ke kantong pengeraman, menetas, juventil,
dewasa sampai mati bervariasi tergantung spesies dan lingkungan. Panjang umur
Daphnia longispina antara 28 – 33 hari.
Menjelang dan setelah molting pada Cladocera terjadi 4 pristiwa yang berurutan
dan berlangsung dengan cepat, antara beberapa menit sampai beberapa jam, yaitu
:
melepaskan anak – anaknya dari kantung pengeraman.
molting
pertumbuhan ukuran panjang
mengeluarkan kelompok telur baru dari ovari ke kantung pengeraman.
Pada Cladocera terutama betina dari spesies limnetik, cyclomorfosa merupakan
peristiwa biasa, misalnya pada Daphnia
culex.
Cyclomorfosa ialah perubahan bentuk tubuh dalam suatu populasi
disebabkan oleh perubahan musim di daerah 4 musim. D. carinata di waduk Jatiluhur, Jawa Barat juga mengalami perubahan
bentuk kepala pada waktu stadia juventil, juventil pertama mancung dan mulai
membulat tiap kali molting.
Family yang paling umum dijumpai adalah Daphnidae.