Home » » Arthropoda - Daphnia magna

Arthropoda - Daphnia magna

Written By profitgoonline on Sunday, 16 June 2013 | 19:18


Daphnia magna
Filum : Arthropoda
Subfilum : Crustacea
Kelas : Branchiopoda
Subkelas : Diplostraca
Ordo : Cladocera
Subordo : Eucladocera
Famili : Daphnidae
Subfamili : Daphnoidea
Genus : Daphnia
Spesies : Daphnia magna


Ordo Cladocera dinamakan juga Water flea merupakan satu-satunya ordo dalam divisi Ologobranchiopoda. Artinya kaki yang juga berfungsi seperti insang jumlahnya sedikit, hanya 5 sampai 6 pasang. Kebanyakan Cladocera berukuran 0,2 sampai 3 mm, ruas-ruas tubuh tidak jelas, biasanya thorax dan abdomen tertutup karapas yang tampak seperti 2 keping. Sebenarnya karapas tersebut bukan 2 keping tetapi hanya 1 helai yang melipat dan terbuka dibagian ventral bervariasi dari bundar, oval, memanjang atu persegi.
Permukaan cangkang berukir seperti garis-garis, kotak-kotak atau bentuk lain.

Morfologi
Pada kepala terdapat sebuah mata majemuk dan ada kalanya sebuah ocellus, keduanya berfungsi untuk menentukan arah terhadap sumber cahaya dan intensitas cahaya. Antenna pertama(antenul) kecil dan terletak dibagian ventral kepala, mengandung setae olfaktori(penciuman). Antenna kedua besar, sepasang, masing-masing terdiri atas sebuah pangkal ruas yang kuat dan bercabang dua menjadi sebuah ramus dorsal(ramus superior) dan sebuah ramus ventral(ramus inferior). Pada setiap ramus terdapat setae berbulu. Antenna kedua berfungsi sebagai alat renang dan cara renang cladocera sangat khas, yaitu tersendat-sendat(intermittently), tidak mulus dan gemulai seperti Branchiopoda yang lain. Beberapa spesies tidak dapat berenang, tetapi merayap karena mereka telah beradaptasi untuk hidup di hamparan lumut dan sampah daun(serasa) yang basah dinaungan hutan tropis(tropical forest floor).
Semua kaki Cladocera lebar dan pipih serta dilengkapi banyak rambut dan setae. Biasanya pasangan kaki pertama dan kedua berfungsi seperti tangan, serta dapat digunakan untuk berpegang pada substrat. Bentuk abdomen tidak jelas, namun di bagian posterior terdapat postabdomen yang besar dan dilengkapi 2 helai setae abnominal. Di ujung abdomen terdapat sepasang kuku(claw). Pada tepi kuku terdapat sederetan gerigi, digunakan untuk identifikasi spesies kelompok. Postabdomen berfungsi untuk membersihkan sampah dan kotoran yang menempel pada kaki serta membantu pergerakan.


Habitat
Daphnia sp. Termasuk ke dalam filum Arthropoda yang hidup secara umum di perairan tawar. Spesies-spesies dari genus Daphnia ditemukan mulai dari daerah tropis hingga arktik dengan berbagai ukuran habitat mulai dari kolam kecil hingga danau luas. Dari lima puluh spesies genus ini di seluruh dunia, hanya enam spesies yang secara normal dapat ditemukan di daerah tropika. Salah satunya adalah spesies Daphnia magna (Delbaere & Dhert, 1996)
Spesies daerah limnetik biasanya tidak berwarna atau warna muda sedangkan yang di daerah litoral, kolam dangkal dan dasar perairan berwarna lebih gelap bervariasi dari coklat kekuning – kuningan sampai coklat kemerahan – kemerahan, kelabu bahkan hampir hitam. Pigmentasi terdapat baik pada karapas maupun pada jaringan tubuh. Mulut Cladocera terletak pada batas antara kepala dan badan makananya antara lain protozoa, ganggang, detritus organic dan bakteri yang penting adalah ukuran partikel makanan. Makanan disaring dengan setae pada kaki dan di alirkan ke mulut. Makanan yang ditolak atau ukurannya terlalu besar disingkirkan dengan duri-duri pada pangkal kaki pertama, kemudian dibuang menggunakan postabdomen. Beberapa genera seperti Polyphemus dan Leptodora termasuk predator, kaki-kakinya termodifikasi untuk menangkap mangsa. Polyphemus bisa terdapat di danau, kolam dan rawa – rawa sedangkan Leptodora di daerah limnetik.

Reproduksi
Reproduksi aseksual tidak ada. Cladocera dioecious, dalam lingkungan yang baik sepanjang tahun berkembang biak secara parhenogenesis, telur dierami dalam kantung pengeraman, anak yang dihasilkan selalu betina. Tidak ada stadia larva, sekali bertelur antara 2 – 42 butir, tetapi umumnya antara 10 – 20 butir. Biasanya sekelompok telur masuk ke dalam kantung pengeraman terjadi tiap usai pergantian kulit.
Telur di erami sekitar 2 hari. Dengan menggerak-gerakan postabdomen ke belakang, induk betina melepas anak – anaknya keluar sudah dalam stadia juvenil pertama. Pertumbuhan tercepat terjadi pada stadium juvenil ini, di mana setiap kali setelah molting, ukuran tubuh menjadi hampir 2 kali lipat. Selama juvenil terdapat sekitar 2 sampai 5 instar, dan dewasa 10 sampai 25 instar tergantung jenisnya.
Umur Cladocera sejak telur masuk ke kantong pengeraman, menetas, juventil, dewasa sampai mati bervariasi tergantung spesies dan lingkungan. Panjang umur Daphnia longispina antara 28 – 33 hari.
Menjelang dan setelah molting pada Cladocera terjadi 4 pristiwa yang berurutan dan berlangsung dengan cepat, antara beberapa menit sampai beberapa jam, yaitu :
melepaskan anak – anaknya dari kantung pengeraman.


molting
pertumbuhan ukuran panjang
mengeluarkan kelompok telur baru dari ovari ke kantung pengeraman.

Pada Cladocera terutama betina dari spesies limnetik, cyclomorfosa merupakan peristiwa biasa, misalnya pada Daphnia culex.
Cyclomorfosa ialah perubahan bentuk tubuh dalam suatu populasi disebabkan oleh perubahan musim di daerah 4 musim. D. carinata di waduk Jatiluhur, Jawa Barat juga mengalami perubahan bentuk kepala pada waktu stadia juventil, juventil pertama mancung dan mulai membulat tiap kali molting.
Family yang paling umum dijumpai adalah Daphnidae.


Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : BIOLOG-INDONESIA | Fanspage Facebook | Twitter
Copyright © 2013. Materi Kuliah - All Rights Reserved
Published by Profitgoonline