Home » » Ekologi Manusia

Ekologi Manusia

Written By profitgoonline on Monday 3 June 2013 | 12:28

BAB IV
Ekologi  Manusia

PENDAHULUAN
Deskripsi singkat: Membahas penyebaran jagung dan tembakau di Indonesia dan  adaptasi manusia di dataran tinggi. Mengenai jagung yang merupakan tanaman pangan pokok dan tanaman perdagangan yaitu tembakau. Baik jadung mamupun tembakau telah berhasil ditanam di berbagai daerah di kepulauan Indonesia antara tahun 1600 dan 1850. Meskipun jagung mempunyai reputasi sebagai tanaman yang dapat tumbuh dimana saja, tampaknya jagung kurang berhasil di daerah yang lebih basah seperti Indonesia di bagian barat. Tembakau dengan reputasi yang lebih suli, pada akhir abad ke-19 ditanam di daerah yang basah maupun kering untuk kepentingan perdagangan. Namun ada lebih banyak kesamaan daripada perbedaan diantara keduan jenis tanaman tersebut. Keduanya di tanam di sawah, tegal dan lading/gaga. Dan keterpengaruhannya terhadap manusia yang akhirnya mampu melakukan penyesuaian diri dengan membuat lading serta tinggal di dataran tinggi terpacu akan tempat dimana mereka mampu membuat tanaman tembakau dan jagung ini dapat tumbuh. Setidaknya dengan begitu manusia mampu mencukupi kebutuhan mereka dengan bergantung terhadap penghasilannya atas tanaman yang mereka tanam. Kemudian kombinasi yang muncul terhadap perkembangan tanaman-tanaman tersebut seperti membutuhkan pupuk kandhang yang akhirnya manusia memelihara ternak sehingga pemenuhan kebutuhan di dataran tinggi semakin terpenuhi dengan munculnya berbagai tanaman baru yang bisa disandingkan dengan tembakau maupun jagung.

Manfaat: Dalam perubahan agrosistem dari tanaman tembakau dan jagung di dataran tinggi mahasiswa akan melihat bagaimana proses adapatasi manusia yang melakukan penyesuaian dengan tanaman serta lingkungan yang menjadi wadah mereka dalam melangsungkan kehidupannya.

Relevansi: Manusia memiliki tingkat adaptasi yang tinggi terhadap lingkungannya. Dimana manusia mampu memanipulasi sedemikian rupa lingkungan mereka agar dapat menjadi sebuah tempat bagi mereka  membangun sebuah kehidupan. Saat perpindahan penduduk masyarakat dataran rendah ke dataran tinggi diikuti pula oleh perubahan agroekosistem yang membuat ketertarikan masyarakat untuk berpindah. Perubahan agrosistem ini menjadi salah satu daya tarik bagi manusia untuk melakukan adaptasi dengan dataran  tinggi. Dengan mempelajari ekologi manusia ini kita dapat mengkaji apa yang relasi dalam adaptasi manusia di dataran tinggi.

Learning Outcomes
Mahasiswa dapat memahami mengenai proses pengubahan agroekosistem dataran tinggi oleh penduduk dataran rendah pada abad 19-20.

PENYAJIAN

Dosen menjelaskan bahasan pengantar perkuliahan, mengawal diskusi dan memberikan kritik dan tugas. Mahasiswa membaca artikel dan kemudian mempresentasikan dan berdiskusi didampingi dosen. mahasiswa diajak untuk memahami bagaimana tanaman pangan baru mengubah agroekosistem dataran tinggi dan daptasi manusia di dalamnya.

Artikel / File ini diambil dari elisa.ugmac.id dimana file ini merupakan karya dari dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM pengampu materi kuliah Antropologi Ekologi - Bambang Hudayana

Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : BIOLOG-INDONESIA | Fanspage Facebook | Twitter
Copyright © 2013. Materi Kuliah - All Rights Reserved
Published by Profitgoonline