Home » » HIV, Penyebab dan Penyebaran di Indonesia

HIV, Penyebab dan Penyebaran di Indonesia

Written By profitgoonline on Monday 3 June 2013 | 11:55

BAB II
HIV, Penyebab dan Penyebaran di Indonesia

PENDAHULUAN
Deskripsi singkat: Penderita HIV AIDS di Indonesia muncul pertama kali tahun 1986 dari seorang turis di Bali. Kasus itu menggemparkan masyarakat dan semua pihak baik pemerintah, aparat, warga masyarakat  merasa bahwa tidak mungkin kasus serupa terjadi pada orang Indonesia. Ada pemahaman yang salah mengenai siapa yang bisa terkena HIV/AIDS serta cara penularannya.
HIV/AIDS sebagai penyakit baru di Indonesia penyebabnya dapat berasal dari virus dari dalam tubuh seseorang yang terinfeksi kemudian menyebar lewat hubungan seks (heteroseksual maupun homoseksual) yaitu cairan tubuh seperti darah,  tranfusi darah tanpa skrining, ganti-ganti jarum suntik pada kasus narkoba serta janin yang tertular dari ibu yang positif HIV/AIDS.
AIDS selalu didahului dengan HIV positif dahulu. Untuk berubah menjadi AIDS membutuhkan waktu yang lama bahkan sampai 10 tahun.
Peran ilmu sosial khususnya Antropologi adalah mengindentifikasi perilaku masyarakat baik menyangkut perilaku kesehatan, kesehatan reproduksi, seksual, gaya hidup sebagai media penularan HIV/AIDS. Virus HIV/AIDS sendiri akan mati jika berada di luar tubuh manusia, akan tetapi virus ini akan menyebar lewat cairan yang ada di dalam tubuh manusia seperti: darah, saliva, cairan vagina, dan lainnya khususnya jika terjadi perlukaan di dalam tubuh. Mengingat virus itu sendiri menjadi domain ahli medis akan tetapi perilaku manusia merupakan ilmu yang menjadi perhatian Antropologi sehingga sumbangan Antropolgi adalah bagaimana mengindentifikasi perilaku manusia terkait dengan penyebaran penyakit ini.
Di Indonesia awalnya hubungan seksual sejenis dipercaya sebagai sumber penularan akan tetapi ternyata hubungan seksual hetero menjadi penyebab utama selain pengguna narkoba, tranfusi darah dan dari ibu ke janinnya.
Daerah yang terpapar HIV/AIDS pun menyebar dari Bali ke Jakarta, Papua, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Batam dan keseluruh penjuru tanah air. Kasus penderita HIV/ AIDS terus meningkat dari usia tua beralih ke usia muda serta dari laki-laki ke perempuan termasuk PSK dan  ibu rumah tangga. Terakhir kasus bayi yang terinfeksi dari ibunya semakin hari semakin bertambah cepat. 
Manfaat: setelah memahami penyebab, dan penyebaran HIV/AIDS mahasiswa akan menyadari bahwa tidak ada seorangpun yang  bisa terbebas dari HIV/AIDS kecuali ada upaya pencegahan. Semua kelompok umur berisiko terkena HIV?AIDS kecuali mampu memahami upaya pencegahannya yaitu lewat perilaku hidupnya.    
Relevansi: pemahaman akan HIV/AIDS akan menyadarkan kita semua bahwa hanya ada 4 cara penularan HIV/AIDS sehingga kita semua tidak perlu ketakutan tertular jika perilaku kita adalah perilaku yang sehat. Wilayah di Indonesia tidak ada lagi yang steril dari HIV/AIDS karena kasus ini menyebar dengan cepat dan telah masuk ke lingkungan keluarga.
Learning Outcomes pemahaman yang benar akan cara penularan dan penyebaran kasus HIV/AIDS di Indonesia akan memberi pelajaran pada kita semua bahwa masalah ini merupakan masalah kita semua bukan hanya tanggung jawab pemerintah, ahli medis, penyuluh akan tetapi kita semua yang ada di muka bumi ini.



PENYAJIAN
PPT berisi kepanjangan kata HIV/AIDS, pengertian HIV/AIDS, gejala, penularan dan penyebarannya di Indonesia dari propinsi satu ke wilayah lainnya
  • Kasus Magic John, Freddy Mercury, dan sederet pesohor di negeri Indonesia yang ditengarai meninggal karena HIV/AIDS akan dipakai sebagai ilustrasi,
  • Aktivitas: mencoba permainan jabat tangan di dalam kelas antara laki-laki dan perempuan dimana jabat tangan itu disimbolkan sebagai hubungan seks , sehingga akan terlihat jelas bagaimana cepatnya penyebnaran penyakit itu.
  • Tugas: tiap mahasiswa akan mengumpulkan tugas minggu lalu yaitu memilih satu propinsi yang akan diambil datanya terkait dengan kasus HIV?AIDS. Tugas minggu depan adalah mengumpulkan angka kasus HIV/AIDS menurut kelompok umur dari propinsi yang dipilih,
  • Latihan: permainan jabat tangan untuk mengindentifikasi cepatnya penularan HIV/AIDS di masyarakat
  • Rangkuman: dari sesi ini akan dipahami mengenai singkatan HIV/AIDS, sejarah kasus pertama dan  penyebaran  HIV/AIDS di Indonesia, 4 macam cara penularan serta pengetahuan bahwa virus ini akan mati di luar tubuh manusia. Perilaku manusia menjadi media penularan penyakit ini.

PENUTUP
q  Tes untuk menyebutkan kepanjangan HIV/AIDS secara benar serta menulis singkatan HIV/AIDS secara benar (kunci tes    formatif akan ditayangkan ulang dari PPT bab II)
q  Petunjuk penilaian dan umpan balik, Mereka yang masih salah dalam menulis kepanjangan HIV/AIDS akan diminta mengulang sampai semua yakin telah melakukan hal sesuai dengan yang ada di dalam PPT
q  Tindak lanjut: Minggu depan tugas selanjutnya harus dikerjakan sesuai dengan kesepakatan bersama yaitu ditulis/diketik dalam kertas kuarto.


Artikel / File ini diambil dari elisa.ugmac.id dimana file ini merupakan karya dari dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM pengampu materi kuliahAntropologi HIV Dan Aids- Atik Triratnawati

Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : BIOLOG-INDONESIA | Fanspage Facebook | Twitter
Copyright © 2013. Materi Kuliah - All Rights Reserved
Published by Profitgoonline