BAB V
Ekologi Manusia
PENDAHULUAN
Deskripsi singkat: dalam bab ini
topic bahasan ekologi manusia akan didiskusikan melalui bahasan tragedi sumber daya milik bersama.
Contoh kasus ini misalnya adalah ritual ekologi pada
masyarakat Papua Nu Gini. Dalam penjelasannya digambarkan bagaimana masyarakat
papua nugini merespon kondisi lingkungannya dengan beragam ritual terkait. Hal
ini menunjukkan manusia memiliki penafsiran atas peristiwa lingkungan alam yang
mereka alami. Pendekatan cultural antropologi ekologi menjadi sangat penting
untuk menjelaskan mengapa masyarakat tersebut menjalankan ritual sebagai respon
atas peristiwa/ tragedy yang terjadi di wilayah mereka.
Manfaat: mahasiswa dapat belajar mengidentifikasi respon masyarakat local
atas terjadinya tragedy sumber daya public, milik rakyat sehingga respon ritual
menjadi alasan cultural yang sulit dimengerti oleh para pengambil kebijakan dan
pemangku kekuasaan Negara.
Relevansi: tidak hanya pada
masyarakat local di Papua Nugini, tetapi di Indonesia sendiri masyarakat secara
tradisional memberikan respon kulturalnya yang membutuhkan penjelasan dari
perspektif antropologi ekologi. Dengan kasus ini mahasiswa dapat belajar
memahami hal tersebut.
Learning Outcomes: Mahasiswa dapat melihat ekologi sebagai sumberdaya dengan
pemanfaatannya begitu kompleks.
PENYAJIAN
Dosen menjelaskan bahasan pengantar perkuliahan, mengawal diskusi
dan memberikan kritik dan tugas. Mahasiswa membaca artikel dan kemudian
mempresentasikan dan berdiskusi didampingi dosen.
Tugas: mahasiswa
akan diberikan tugas tentang bagaimana proses babi menjadi totem dan apa dampaknya
secara agroekosistemik dan Berikan satu contoh kasus bagaimana tragedy common resources ini terjadi
di lingkungan kita.
Artikel / File ini diambil dari elisa.ugmac.id dimana file ini merupakan karya dari dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM pengampu materi kuliah Antropologi Ekologi - Bambang Hudayana