Panen Buah
Permukaan polong retak, bergemerincing jika dikocok, dan buah pertama jatuh ke tanah adalahtanda biji telah masak, dan pengumpulan biji d a-pat dimulai. Pengumpulan dapat dilakukan dari
pohon atau dari permukaan tanah setelah men g-goyang cabangnya. Polong yang dikumpulkan
dari atas tanah diduga telah terserang kumbang pen ggerek.
Penanganan dan pemrosesan buah dan benih
Jika buah telah kering saat dikumpulkan, tidak perlu dijemur sebelum pemrosesan. Buahnya t i-dak merekah atau pecah dan harus dibuka secara manual. Beberapa cara ekstraksi dapat digunakan, salah satunya menggunakan pemukul, di rendam 12 jam kemudian dibuka dengan tangan. Polong, daging buah dan benih mati atau kosong akan terapung, sementara benih bernas akan ten ggelam.Jika sudah terpisah, benih dijemur. Cara lain, menuang polong dalam pengaduk semen yang d i-campur kerikil perbandingan 2:1 (polong:kerikil) dan ditambah air sebanyak mungkin, sehingga campuran akan mengapung dan benih tenggelam.
Benih kemudian dipisahkan. Benih dijemur seb e-lum disimpan. Setelah kering, dibersihkan dengan
penampi atau alat pembersih benih untuk menghilangkan serat -seratnya. 5 kg polong
menghasilkan sekitar 1 kg b enih.
Penyimpanan dan viabilitas
Watak benih ortodoks dan harus disimpan pada kadar air rendah. Jika disimpan pada suhu 5 –10°C benih dapat dipertahankan viabilitasnya be-berapa tahun. Serangan serangga merupakan m a-salah selama pen yimpanan, sehingga perlu perl a-kuan CO2 sebelum disimpan.