Home » » Pengobatan tradisional: Melihat pengobatan alternatiF HIV Aids dari Masyarakat

Pengobatan tradisional: Melihat pengobatan alternatiF HIV Aids dari Masyarakat

Written By profitgoonline on Monday, 3 June 2013 | 12:09

BAB XI
Pengobatan tradisional: Melihat pengobatan alternatiF HIV Aids dari Masyarakat


PENDAHULUAN

Tingginya biaya perawatan penderita HIV mengakibatkan pasien tidak berobat secara rutin. Kemudian pengobatan tradisional yang menjadi alternatif perawatan mereka. Salah satunya di Cina, pengobatan tradisional dipakai untuk terminal illness: kanker, AIDS, agar pasien dapat mengurangi ketergantungan pada obat nyeri. Iklan yang beredar di masyarakat menyebut bahwa pengobatan tradisional mampu mengurangi penderitaan pasien HIV. Ramuan jamu Jawa, buah naga merah, terapi doa, terapi air, detoksifikasi ala lokal/penyembuh dan lainnya dipercaya mampu mengurangi dan memperpanjang hidup. Keuntungan pengobatan tradisional: mengurangi biaya, tanpa efek samping,  mengunggulkan kearifan lokal,  hemat devisa, upaya memasarkan ke luar negeri.
Dalam hubungannya dengan HIV/Aids, memang belum ada penelitian yang membuktikan tentang hubungannya dengan musik. Diakui oleh Monty bahwa di Indonesia sendiri belum ada penelitian mengenai hal tersebut. Selama ini seluruh dunia hanya terfokus dengan bagaimana caranya untuk membunuh virus HIV, dengan berbagai penelitian yang menggunakan obat-obatan. Menurut Putu Oka Sukanta dari sidowayah yang ahli pengobatan tradisional, sekarang adalah waktunya untuk mengalihkan perhatian dunia agar tidak sekedar mencari obat yang jitu untuk membunuh virus, tetapi mecnoba mencari jalan agar dapat meningkatkan kekebalan tubuh guna mengimbangi produksi virus HIV. Hal ini didukung oleh Chris Green, yang melihat bahwa alternatif lain seperti meningkatkan system kekebalan tubuh, selain mencari obat, harus segera dilaksanakan, karena murah dan setidaknya dapat memperpanjang umur bagi penderita HIV/AIDS. Musik yang diharapkan menjadi alternative pemecahan masalah tersebut, memang dirasakan tepat, karena seperti yang dikemukakan oleh Monty, musik dapat membuat orang merasa rileks atau santai. Jika tidak terbebani stress, maka metabolism tubuh akan teratur dan lancer, yang secara otomatis akan meningkatkan kekebalan tubuh.

Mahasiwa dapat mengenal tentang pengobatan tradisional dan mengetahui pemahaman masyarakat dalam menangani sebuah penyakit, terutama mengenai HIV/Aids.  Kemudian bagaimana perkembangan dari pengobatan tradisonal atau pengobatan alternatif yang dilakukan dengan berbagai macam cara sesuai dengan kebutuhan penderita dan mampu dijangkau secara lebih ekonomis.

Masyarakat biasanya memiliki keterbatasan secara ekonomi, terlebih untuk urusan sakit. Selain itu perkembangan pengobatan modern untuk HIV/Aids yang terkenal dengan biayanya yang tinggi membuat kehadiran pengobatan tradisional menjadi sebuah alternatif untuk dilakukan secara rutin. Dengan mempelajari materi mengenai pengobatan alternatif di masyarakat ini maka akan dapat dilihat bagaimana ini terkait dengan ekonomi, sosial dan juga budaya yang secara psikologis kekuatannya lebih dapat dirasakan.

Learning Outcomes Mahasiswa mampu menunjukkan bagaimana pengobatan tradisional untuk HIV/AIDS berfungsi secara sosial dalam sebuah masyarakat.
PENYAJIAN  

Dengan menampilkan beberapa profil mengenai apa saja pengobatan tradisional yang dianggap mampu mengatasi penyakit HIV/Aids, dan memberikan sebuah contoh seperti musik yang dapat menjadi sebuah alternative baru dalam menangani penyakit tersebut.

Aktivitas: mahasiswa akan membaca artikel kemudian dipresentasikan di depan kelas yang akan didampingi oleh dosen untuk kemudian melakukan diskusi bersam dengan peserta kuliah.

Tugas: mahasiswa akan disuruh untuk melihat apa fungsi dari pengobatan tradisional dalam mereduksi  penyebaran Virus ini.

Latihan: mencari tahu bagaimana masyarakat menanggapi permasalahan HIV/AIDS.

Rangkuman: dari sesi ini akan dipahami mengenai pengobatan tradisonal yang mampu memberikan kontribusi dalam perkembangan ilmu pengobatan dunia. Dan bagaimana kehadiran pengobatan alternative seperti music mampu  memberikan efek yang murah namun bermanfaat tinggi.

PENUTUP
q  Tes untuk menyebutkan fungsi apa saja yang didapatkan dengan pengobatan alternatif dari masyarakat untuk mencegah penyebaran virus HIV/AIDS.
q  Petunjuk penilaian dan umpan balik, mereka akn berdiskusi mengenai bahan materi yang dipresentasikan kemudian dosen akan menjadi fasilitator bagi mahasiswa.
q  Tindak lanjut: Minggu depan tugas selanjutnya harus dikerjakan sesuai dengan kesepakatan bersama yaitu ditulis/diketik dalam kertas kuarto.


Artikel / File ini diambil dari elisa.ugmac.id dimana file ini merupakan karya dari dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM pengampu materi kuliah Antropologi HIV Dan Aids- Atik Triratnawati


Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : BIOLOG-INDONESIA | Fanspage Facebook | Twitter
Copyright © 2013. Materi Kuliah - All Rights Reserved
Published by Profitgoonline