BAB VIII Depresi pada Anak
Pendahuluan
Deskripsi singkat
Selama ini istilah depresi hanya dibahas dalam kajian medis atau psikologis saja. Dan biasanya “penyakit” ini hanya dilekatkan pada orang dewasa yang mengalami gangguan psikologis. Pada kelas minggu ini, istilah depresi akan dipahami dari segi medis dan kebudayaan.
Selain pengertian modern-medis, depresi dikenal di berbagai kebudayaan masyarakat dengan berbagai istilah lain. Kelas ini berusaha mengenali ganguan-gangguan kejiwaan yang dialami anak-anak dalam kacamata budaya tertentu, dalam hal ini Jawa, dan memahami respon-respon budaya terhadap gangguan mental ini.
Selain menggali istilah-istilah setempat mengenai berbagai gangguan mental, studi kali ini akan membahas kondisi-kondisi sosial budaya—selain kondisi-kondisi individu per kasus, yang mengakibatkan gangguan mental ini.
Masyarakat sederhana cenderung melakukan ritual untuk “membuang” gangguan ini dan mengembalikan keseimbangan. Ritual-ritual ini antara lain ngruwat, selamatan, dan ngungkum. Keseimbangan dalam kacamata tradisional meliputi keseimbangan jasmani dan rohani dan seringkali ketidakseimbangan rohani terkait dengan kepercayaan masyarakat mengenai roh-roh gaib.
Bagaimana perubahan sosial budaya mempengaruhi kesehatan jiwa dan bagaimana masyarakat memandang gangguan jiwa ini? Apa respon masyarakat terhadap depresi pada anak?
Studi ini memanfaatkan perbandingan budaya untuk memeriksa fenomena gangguan jiwa.
Manfaat
Mahasiswa belajar mengenali dan memahami gangguan-gangguan kesehatan mental yang dialami anak-anak serta memahami kondisi-kondisi sosial budaya yang mengakibatkan gangguan ini terjadi.
Relevansi
Kasus depresi pada anak meningkat akhir-akhir ini karena tuntutan terhadap anak yang makin tinggi serta hilangnya support system dan pengasuhan tradisional menjadikan tema kuliah kali sangat relevan.
Learning Outcomes:
Mahasiswa memahami perbedaan konsep depresi menurut medis dan menurut budaya serta memahami kondisi-kondisi sosial budaya yang melatarbelakangi depresi, selain factor individu-individu perseorangan.
Penyajian
Kelas dimulai dengan pembahasan artikel mengenai depresi pada anak di Brazil. Pengantar diberikan mengenai kondisi sosial budaya masyarakat yang menjadi subyek studi. Studi Nakamura, Eunice dan Jose Quirino de Santos. 2007. “Child Depression: Antropological Approach” in Rev Saúde Pública 2007;41(1) sedikit sekali menyinggung sudut pandang medis dan psikologis serta menawarkan pendekatan antropologis dalam memahami depresi anak.
Mahasiswa diharapkan memaparkan rangkuman singkat mengenai review mereka dalam kelas kemudian dilanjutkan dengan eksplorasi istilah-istilah setempat mengenai berbagai gangguan kesehatan jiwa dan berbagai symptom yang menyertainya.
Artikel / File ini diambil dari elisa.ugmac.id dimana file ini merupakan karya dari dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM pengampu materi kuliah Kajian Anak Dan Remaja- Anna Marrie Wattie/ Sita Hidayah
Home »
Sosial Budaya
» Depresi pada Anak
Depresi pada Anak
Written By profitgoonline on Monday, 3 June 2013 | 11:42
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di profitgoonline
0 Comments