Pendahuluan
Deskripsi singkat
Penggunaan waktu oleh anak masih jarang dikaji di Indonesia. Bagaimana anak “mengalami” dan memahami waktu sangat penting untuk mendapatkan perspektif baru mengenai pola pengasuhan serta nilai-nilai budaya masyarakat. Masyarakat membedakan antara “mengisi” dan “menghabiskan” waktu, dalam artian masyarakat memiliki norma-norma dan harapan-harapan mengenai bagaimana waktu dipahami.
Ada pembedaan arti “waktu” dalam studi ini. Waktu yang pertama adalah waktu biologis anak, di mana anak mengalami pertumbuhan fisik dan kognitif seiring pertambahan usia. Sementara “waktu” yang dibahas di sini adalah waktu dalam pengertian jam, bagaimana anak-anak mengisi dan menghabiskan hari-hari mereka.
Manfaat
Mahasiswa mampu mengoperasionalkan pemahaman mengenai waktu dalam kajian sosial serta mampu menghubungkan bagaimana pemanfaatan waktu terkait dengan ideology serta budaya masyarakat.
Relevansi
Pemanfaatan waktu oleh anak-anak bisa menjadi pembuka diskusi mengenai perubahan sosial, ekonomi dan teknologi yang terjadi di Indonesia. Konsep waktu senggang menjadi umum setelah individu atau kelompok masyarakat mencapai tingkat ekonomi tertentu. Pemanfaatan waktu oleh anak dengan teknologi dalam hal ini juga sangat relevan.
Learning Outcomes:
Melalui studi pemanfaaan waktu oleh anak, mahasiswa mampu memberikan gambaran mengenai kehidupan keseharian anak serta pemahaman mengenai penggunaan waktu pada budaya yang berbeda-beda.
Penyajian
Dosen memaparkan ringkasan mengenai artikel yang menjadi tugas mingguan. Pekerjaan rumah tangga dipakai sebagai titik masuk untuk memahami perubahas sosial ekonomi masyarakat Indonesia.
Mahasiswa memaparkan argument yang telah mereka buat dalam tugas review mingguan dan kelas diakhiri dengan tanya jawab.
Artikel / File ini diambil dari elisa.ugmac.id dimana file ini merupakan karya dari dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM pengampu materi kuliah Kajian Anak Dan Remaja- Anna Marrie Wattie/ Sita Hidayah